Sunday, March 18, 2012

Segiempat, 18 - Titik - 2012

kita berbicara dalam diam, hanya mengucap kelu dama hasrat yang memendam
mengapa, kita selalu diam? lalu melangkahkan kaki..selanjutnya mengendur menyusut
tak perlukan sebuah ucap untuk tinggalkan diam?
tak perlukan sebuah alasan tuk tinggalkan asa?
apakah begitu cara kita, solusi kita, untuk menyelesaikannya?

Aku bertanya...mungkin hingga saat ini
seseorang pergi begitu saja, tak tahu alasannya mengapa
tak tahu latarnya apa

manusia terlalu pintar
terlalu hebat untuk berspekulasi
rasanya sungguh hambar- mengunyah dalam ironi
menerbangkan segala tanda tanya dan seru
aaaaah...
sudahlah.

No comments: