Monday, November 1, 2010

"Potret Wajah Kecil"

(Kota Palopo, Sulawesi Selatan 2010)
"kak..kak..foto dong!!" teriak seorang anak kecil dengan riang kepadaku. Tatapannya memberi sinaran seakan tertera tulisan "FOTOLAH AKU" di matanya. sesaat aku tersentak dan tersenyum kecil sembari mengarahkan fokus lensa ku kepada anak itu.
Entah gaya apa yang ia lakukan, tapi itu seolah berarti bagi nya untuk di abadikan sebagai foto. Spontan setelah ia melakukan 'pose' langsung berlari padaku dan berkata "kak! lihat! lihat! foto aku tadi mana?"

(Desa Margacinta, Garut, Januari 2010)
Hari - cerah. Aku menyiapkan kamera untuk mengambil beberapa potret pagi ini. Di tempat yang cukup asing bagiku dalam pelatihan penelitian, cukup membuatku kesulitan untuk beradaptasi awalnya. Saat aku keluar rumah, beberapa anak sudah berkumpul dan bermain. Untung saja aku sudah berkenalan dengan mereka sebelumnya. Meski aku lupa-lupa ingat. Awalnya mereka malu dan menunduk saat ku potret. Namun, beberapa menit kemudian mereka mulai terbiasa dan tersenyum.
(Desa Malangke, Sulawesi Selatan)
Kedatanganku pada sebuah desa yang sudah lama tak ku kunjungi selama 7 tahun lamanya, membuat ku sedikit terperangah dengan perkembangan desa ini. Jalanan sudah ada yang di beton dan listrik sudah masuk ke desa (meski tetap sering mati listrik). Saya tertuju pada seorang anak perempuan yang berusia kira-kira 12 tahun dengan keterbelakangan mental. Karena relasi antara ibu dan ayahnya yang begitu dekat, ia terlahir tidak normal. Ia belum bisa berbicara dan jalan tak sempurna. Saat ku potret dirinya, ia tersenyum bahkan tanpa dilakukan pendekatan terlebih dahulu ia sudah bisa berekspresi! Satu potret ternyata tak cukup baginya. Meski dengan isyarat, aku mengerti bahwa ia masih ingin di potret. Aku terperanjat menatap anak perempuan itu...

*

Senyuman, canda tawa, bahkan tatapan menyelidik dari seorang anak kecil begitu indah untuk dipotret. Generasi penerus bangsa itu harus tetap di bangun mental nya untuk terus maju dan berkembang. Sehingga mereka dapat berekspresi dan berpikir kreatif.
Wahai anak bangsa, berkaryalah....gapai cita mu tanpa batas..


Maret, 2010
20:15

1 comment:

Giska Adilah Sharfina Saputra said...

waaaah kereeen ka andiiii :)
nanti aku dapet pelatihan penelitian itu kapan ?? kayanya seru